Dokter Murthy sampai meyakinkan dirinya, apa gerak bibir yang di lihatnya dan suara samar yang di dengarnya dari pasien kecelakaan itu benar adanya. Ia sampai meminta dokter lain untuk mendengarkan juga. Tapi kemudian ia mensupport Ichcha untuk terus berjuang, dan mereka akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkannya.
Tiba-tiba, alat monitor pernapasan Ichcha berbunyi, ia mengalami sesak nafas. Ia meminta perawat untuk mengambil tanda tangan atau cap jempolnya jika terjadi sesuatu padanya, dokter sudah tau apa yang harus dilakukan pada jantungnya.
Sementara itu, kondisi Tappu juga memburuk. Dokter dan perawat sibuk memberikan tindakan pada kedua pasien tersebut. Ichcha dan Tappu yang sedang kritis melakukan pembicaraan lewat telepati. Intinya, Tappu pamitan pada Ichcha, persahabatan mereka akan berakhir sekarang karena ia tidak bisa mendengar detak jantungnya lagi. Ichcha menguatkan Tappu agar tak menyerah, ia bisa mendengar detak jantung Tappu. Kedua pasien semakin kritis.
Dokter terus berusaha memberikan pertolongan pada Ichcha dan Tappu yang sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Sementara pikiran Ichcha dan Tappu sudah melihat cahaya dari dunia lain. Ichcha menuju cahaya tersebut, Tappu melihat sekeliling, ia meminta Ichcha menunggunya. Tapi Ichcha terus berjalan menuju pintu yang memberikan cahaya terang. Tappu mengejar, tapi pintu menutup, ia berteriak memanggil Ichcha.
Ichcha meninggal, sementara Tappu bernafas lagi. Dokter Murthy yang merawat Tappu senang, bisa menyalamatkan pasiennya tepat waktu. Sementara dokter Malhotra meminta perawat untuk mencatat waktu meninggalnya pasien tabrakan truk (Ichcha) pada 10:10. Si dokter juga menginformasikan pada dokter Murthy untuk segera melakukan transplantasi jantung.
Di luar ruanga, Mukta sangat gelisah, begitu juga dengan Veer. Mereka mengkhawatirkan Ichcha yang belum kembali juga dari kuil.
Tapasya sedang menjalani proses transplantasi jantung. Keluarga bertanya-tanya dari mana mendapatkan donor, tapi lega. Damini berpikir positif bahwa akan selalu ada orang baik yang melakukan hal tersebut.
Ichcha juga berada di ruang operasi yang sama. Dokter Murthy menjelaskan pada keluarga bahwa pasien korban kecelakaan tersebut sudah sepakat menyumbangkan jantungnya dan memberikan persetujuan sebelum meninggal. Mukta dan Damini kaget, tapi masih tidak punya feeling pada Ichcha.
Wanita yang anaknya di selamatkan Ichcha dari truk malah bergumam bahwa wanita baik itu (Ichcha) telah menyelamatkan dua nyawa sebelum meninggal. Jiwanya sangat baik dan dia pasti akan beristirahat dengan damai. Raghuvendra juga bersuara, mereka harus melakukan sesuatu untuk keluarga pendonor itu nantinya. Jogi setuju. Veer malah membersihkan noda darah pada tandu yang sebelumnya membawa Ichcha.
Meethi yang tak tenang dan mendapat perlakuan kasar di rumah keluarga suaminya, coba ke wartel terdekat. Menghubungi nomer Ichcha, tak ada respon. Menghubungi nomer Damini, terhubung, Meethi langsung menangis. Sinyal kembali memburuk.
No comments:
Post a Comment