Ichcha coba mengetuk sisi kebaikan di hati ibu mertuanya, Tappu tidak salah sendiri, Mai juga bersalah. Mai juga menciptakan banyak masalah dengan hidupnya. Ia harus jauh dari keluarganya selama 18 tahun. Mai menciptakan jarak antaranya dan Yuvraj. Veer kehilangan ingatan selama 18 tahun juga karena Mai. Tapi Ichcha tetap mema’afkan Mai, dan tak berfikir buruk. Ichcha meminta Mai untuk juga mema’afkan Tappu yang sedang diambang kematian. Mai malah mengejek isi pembicaraan Ichcha, tapi saat Veer masuk, ia pura-pura baik.
Veer mengingatkan Ichcha untuk beristirahat, karena semenjak Tappu masuk rumah sakit, Ichcha belum tidur sama sekali. Damini menelpon Ichcha dan memberitau kalau Tappu mulai sadar. Ichcha sangat senang mendengarnya dan berbagi kabar bahagia itu pada Veer.
Sementara Meethi di desa suaminya, di suruh oleh mertuanya mengerjakan hal-hal yang tak pernah di kerjakan sebelumnya, menimba dan mengambil air, mencuci piring dan pekerjaan rumah lainnya, dengan alasan memahami tradisi keluarga suami. Meethi mulai merindukan keluarga besarnya, tak betah, dan meminta pada suaminya untuk segera kembali ke keluarga besarnya di kota. Mendengar permintaan Meethi, ibu mertuanya pura-pura tidak menahannya, mungkin orang-orang kota memang tidak cocok tinggal di desa. Meethi sebagai menantu baru merasa bersalah, ia tidak bermaksud menyakiti hati mertuanya, ia hanya merindukan Pa, Ma, Baba, Anni dan keluarganya yang lain. Meethi memutuskan untuk tetap tinggal di desa beberapa hari dengan alasan keluarga besarnya sudah hidup bertahun-tahun lamanya dengannya. Akaash membathin bahwa Meethi tidak akan pernah bertemu keluarganya lagi. Ia harus menderita disini untuk menebus semua air mata yang sudah dikeluarkan Maiyya-nya selama ini.
Di rumah sakit, Damini menguatkan Jogi Thakur dengan mengatakan Tappu akan baik-baik saja. Mereka berdua ingat masa kecil Tappu dan Ichcha. Dokter terus berjuang menyelamatkan Tappu, tapi kondisi jantungnya semakin melemah, hanya mampu memberikan 15% sirkulasi darah di tubuhnya. Kondisi Tappu yang seperti itu, hanya ada satu pilihan untuk menyelamatkannya, transplantasi jantung. Mereka hanya punya waktu 24 jam untuk mencari donor yang cocok. Semua keluarga terkejut, termasuk Ichcha dan Kanha.
Ichcha akhirnya menemui Tappu dan berbicara pada sahabatnya yang dalam kondisi kritis itu, selama ini Tappu memberitau semua keinginannya dan mereka akan melakukannya. Kali ini giliran Ichcha yang meminta, Tappu yang harus mendengarkan, Tappu harus sembuh untuknya, untuk persahabatan mereka, untuk papa dan Mukta. Mereka semua memerlukan Tappu.
Ichcha terus bicara untuk memberikan semangat pada Tappu yang belum sadar. Ichcha yang ada hari ini, semuanya karena Tappu. Tappu memberikan segalanya, cinta, papa, keluarga, semuanya. Ia sudah menyerah untuk bisa hidup bersama Veer, tapi Tappu kembali memberi harapan. Sekarang, giliran Tappu untuk bersatu dan berbahagia dengan Raghuvendra dan Mukta. Saat Jogi ikut bergabung dengan Ichcha. Ichcha justru menguatkan lelaki yang sudah menganggapnya anak, tidak ada yang akan terjadi pada Tappu.
No comments:
Post a Comment